Teknik-Teknik Mendiagnosa Kerusakan Komputer

Biasa diawal postingan pasti nya saya selalu bilang "Halo sobat Hacker Parkour" itulah ciri khas saya hehee :D Udah Lama saya gak posting nih, dikarenakan ada sedikit kesibukan di dunia nyata, jadi kangen sama sobat semua :) Langsung aja tanpa basa-basi karna posting kali ini Lumayan banyak nih yaitu Teknik-Teknik Mendiagnosa Kerusakan Komputer ini termasuk materi TKJ dengan kategori Perbaikan Komputer. Cocok banget buat sobat Hacker Parkour yang baru masuk Smk dan ngambil jurusan TKJ. atau bisa langsung praktek sendiri dirumah jika punya komputer nganggur dan rusak, bisa juga praktek di lab komputer sobat :D Langsung aja deh, simak ya :)

* Teknik-Teknik Mendiagnosa Kerusakan Komputer *

A. Gejala Umum : CPU tidak hidup dengan lampu power padam.

#Diagnosa :

1. Kabel Power Putus.
2. Sekring (Fuse) Power supply putus.
3. Power supply rusak.
4. Tombol power rusak.

#Perbaikan :

• Periksa dengan ohm meter kondisi kabel power untuk memastikan putus tidaknya kabel power tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan mengukur kondisi sekring (Fuse) power supply dengan ohm meter juga untuk memastikan sekring tidak putus. Dengan menekan tombol power ukurlah dengan voltmeter AC pada bagian input dari power supply, jika tidak ada tegangan berarti sobat harus mengganti dengan tombol yang baru. Kemudian ukurlah tegangan outputnya dengan ketentuan sebagai berikut : Kabel warna merah bertegangan 5Volt, kuning 12Volt, Putih -5Volt, biru -12Volt, hitam 0Volt, dan orange adalah Power Good.

B. Gejala Umum : Power Hidup Tetapi CPU Tidak Beroperasi.

#Diagnosa :

1. ROM BIOS.
2. Processor Mati.
3. Drive Processor Mati.
4. Chipset Mati.

#Perbaikan :

• Jika ROM BIOS mengalami kerusakan yang sangat fatal, maka tidak ada indikator nada pada spiker. Periksa kondisi fisik dari IC ROM BIOS, kemudian cobalah dengan komputer lain untuk menentukan kondisi Processor tersebut. Dengan mengukur tegangan yang di keluarkan oleh Driver Processor, maka akan di dapatkan kondisi supplier processor. Pada Chipset yang mati, sangat rentan untuk di ganti. Hal ini karna Chipset sangat sulit pemasangannya.

C. Gejala Umum : CPU Hidup Tetapi Monitor Mati.

#Diagnosa :

1. Kabel Power Monitor Terputus.
2. Kabel Data Monitor Tidak Connect.
3. Monitor Rusak.

#Perbaikan :

• Periksa dengan ohm meter kondisi kabel power & kabel data. Jika ada kerusakan padaa kedua kabel tersebut segera diperbaiki/diganti.
• Jika ternyata monitor yang rusak segera bawa ke tempat servis atau teknisi yang bisa memperbaiki monitor.

D. Gejala Umum : Nada Speaker Berbunyi (Long, Long 2X).

#Diagnosa :

1. bank Memory Rusak.
2. Memory Rusak.

#Perbaikan :

• Periksa kondisi bank Memory apakah anda Pin yang patah. Gantilah bank Memory dengan cara meng-kanibal bank memory yang baik dan sesuai.
• Gantilah memory jika memory mengalami kerusakan.

E. Gejala Umum : Nada Speaker Berbunyi (Long, Shot, Shot, Shot).

#Diagnosa :

1. ROM BIOS
2. Socket ROM BIOS

#Perbaikan :

• Periksa penyambungan kaki-kaki IC Bios pada socketnya.
• Periksa kondisi socket Bios, jika ada kerusakan segera di ganti.
• Gantilah ROM BIOS, jika kondisi fisiknya tidak baik atau jelas-jelas mati.

F. Gejala Umum : Harddisk Fail.

#Diagnosa :

1. Kabel HDD Putus.
2. Input/Output card Rusak.
3. HDD Rusak.

#Perbaikan :

• Gantilah kabel HDD dengan yang baik.
• Gantilah Input/Output jika Input/Output Card Onboard, matikan deteksi Input/Output Onboard dan pasangkan Input/Output Card eksternal.
• Gantilah HDD jika HDD mengalami kerusakan.

G. Gejala Umum : Memory Test Fail.

#Diagnosa :

1. Memory Tidak Support.
2. Pemasangan Memory Tidak Tepat.

#Perbaikan :

• Gantilah memory yang sesuai dengan kecepatan komputer.
• Jika komputer menggunakan Processor Pentium, harus diisikan minimal 2 keping memory yang sama pada 2 bank memory.

Itulah Ilmu yang bisa saya bsgikan pada postingan ini, jika ada kesalahan tulisan maupun kekeliruan materi mohon di kritik lewat kolom komentar :) Semoga Bermanfaat ^_^
Baca Juga Tips Dan Trik Perawatan Komputer